CNN Indonesia
Selasa, 21 Nov 2023 03:46 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Politikus Golkar Ahmad Doli Kurnia menyinggung pakta integritas yang diduga diteken Pj Bupati Sorong untuk memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Komandan Alpha (Teritorial) Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran itu mengungkit hal tersebut merespons kubu Ganjar-Mahfud yang mengaku mendapat tekanan dari penguasa
"Kita juga bisa punya bukti tuh, lihat saja itu kejadian di Sorong itu, iya kan, itu pasangan siapa, emang pasangan kita? Kan enggak. Jadi maksudnya kita semua harus berkomitmen untuk menjaga," kata Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Doli meminta agar masing-masing pasangan calon di Pilpres 2024 tidak saling tuduh menuduh atau melakukan fitnah satu sama lain.
Apabila ada tekanan atau indikasi kecurangan, maka siapa saja bisa melapor.
Ia juga menilai tudingan tekanan kekuasaan itu seakan ditujukan kepada pasangan calon nomor urut 02 lantaran banyak unsur pemerintahan berada di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Pak Prabowo juga berkali-kali mengatakan, negara kita, negara besar, makanya harus kita jaga. Siapa yang nanti menang harus dirangkul gitu loh. Jadi sebelum sampai kesana, mari kita sama-sama berkompetisi dengan sehat," ujar Doli.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut banyak tekanan dari penguasa. Ia pun mengaku juga sudah berkomunikasi dengan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar soal tekanan itu.
Ia yakin pasangan Anies-Muhaimin juga merasakannya. Menurut dia, banyak jenis tekanan telah ditemukan hingga ke daerah.
Sementara itu, beredar foto pakta integritas yang diteken oleh Pj Bupati Sorong, Yan Piet Mosso untuk memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Dokumen pakta integritas itu beredar usai KPK Operasi Tangkap Tangan (OTT) di kasus Bupati Sorong Yan Piet. Namun, kebenaran informasi ini hingga kini belum diketahui. Ketua KPK Firli Bahuri akan mengecek terlebih dahulu kebenaran dokumen tersebut.
Terpisah, Ketua TPN Ganjar Arsjad Rasjid juga telah merespons temuan tersebut. Ia membantah keberadaan dokumen tersebut. Saat ini, Bawaslu masih melakukan pendalaman.
(khr/bmw)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.