CNN Indonesia
Selasa, 21 Nov 2023 16:18 WIB
Massa demonstrasi yang menuntut kenaikan UMP menolak bubar dari Balkot DKI. Polisi hingga menggontong sejumlah peserta aksi. (CNN Indonesia/Lina Itafiana)
Jakarta, CNN Indonesia --
Aparat dari Polres Jakarta Pusat menggotong sejumlah buruh yang jadi peserta aksi demonstrasi soal kenaikan upah minimum provinsi (UMP) di depan Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/11).
Massa demonstrasi sempat membongkar pagar sebelah kiri Balai Kota dan membawanya ke tengah jalan Medan Merdeka Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat hal itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro pun turun ke jalan dan meminta agar massa membubarkan diri.
"Karena sudah merusak fasilitas, saya minta demo dibubarkan," kata Susatyo dari mobil komando.
Namun, instruksi Susatyo tak diindahkan massa. Mereka justru duduk di tengah jalan Medan Merdeka Selatan tepat di depan barikade aparat kepolisian.
Susatyo lantas meminta anak buahnya untuk menggotong para peserta aksi yang duduk. Polisi langsung menggotong sejumlah orang dan memindahkannya ke posisi lain dalam jarak beberapa meter.
Meski begitu, peserta aksi tetap bertahan di depan Balai Kota DKI Jakarta. Mereka sedikit demi sedikit mundur hingga pintu masuk Balai Kota DKI Jakarta sembari mengumandangkan salawat.
Dalam aksi hari ini, massa menuntut pemerintah menaikkan UMP DKI jadi Rp5,6 juta.
(lna/tsa)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.
